Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
mungkin terlihat namanya mirip dengan yang ada di internet, tetapi ini beda
ini adalah ekstraksi segala keilmuan yang saya pelajari dan saya dapatkan kunci ilmunya yaitu bertemu fisik dengan pimilik ilmu atau khodam pemilik ilmu dari berbagai sumber, dan agar memudahkan belajar dan klasifikasi maka dinamakan Hizb Ali
Isi dari Hizb Ali adalah sebagai berikut :
1. inti keilmuan dari Ilmu Pedalaman Jambi
2. inti keilmuan dari penguasa Gunung Kawi
3. inti energi pusaka Kyai Gading Melati (Salah satu pendamping dan guru Sunan Kali Jaga)
4. inti energi pusaka Keris keris pusaka asli jaman majapahit, bukan buatan dan diberi pamor
5. Inti Ilmu Exorcism barat
6. Inti Ilmu Purgatorium
7. Inti ilmu khodam
8. Inti ilmu Qorin
9. Doa Pemanggil Malaikat/ Ilmu Khodam Malaikat Arr Ruh
10.Inti Keilmuan Sulaeman
11. Inti Keilmuan Roh Kudus / Holy Spirit
12. Inti keilmuan Luang Phor Hong di hutan
13. Inti Keilmuan lersi lersi Vietnam dan Kamboja
14.Inti Keilmuan qorin yang berada di makam wali
15.Inti Keilmuan Malakut, seraphim,
16. Inti Ilmu Haq Katsiraan Nafsiraan (salah satu pembangkit kursani haq)
17 Inti Keilmuan Serat Kalam azeemi
18. Inti keilmuan tarik pusaka manunggal
19. inti keilmuan terawangan dan ajna manunggal
20. Ekstrak energi Kundalini murni
21. Ekstrak ilmu sambung daging setara pancasona penyembuh luka
dan banyak sekali ekstrak keilmuan yang sudah masuk disini yang tidak dapat disebutkan satu satu
yang merupakan andalan keilmuan saya sendiri.
jika berminat belajar silakan kontak 081514775335 atau email yulius.eka@gmail.com atau add pin 25d022bb
Ki Noyo Senthono
ini adalah ekstraksi segala keilmuan yang saya pelajari dan saya dapatkan kunci ilmunya yaitu bertemu fisik dengan pimilik ilmu atau khodam pemilik ilmu dari berbagai sumber, dan agar memudahkan belajar dan klasifikasi maka dinamakan Hizb Ali
Isi dari Hizb Ali adalah sebagai berikut :
1. inti keilmuan dari Ilmu Pedalaman Jambi
2. inti keilmuan dari penguasa Gunung Kawi
3. inti energi pusaka Kyai Gading Melati (Salah satu pendamping dan guru Sunan Kali Jaga)
4. inti energi pusaka Keris keris pusaka asli jaman majapahit, bukan buatan dan diberi pamor
5. Inti Ilmu Exorcism barat
6. Inti Ilmu Purgatorium
7. Inti ilmu khodam
8. Inti ilmu Qorin
9. Doa Pemanggil Malaikat/ Ilmu Khodam Malaikat Arr Ruh
10.Inti Keilmuan Sulaeman
11. Inti Keilmuan Roh Kudus / Holy Spirit
12. Inti keilmuan Luang Phor Hong di hutan
13. Inti Keilmuan lersi lersi Vietnam dan Kamboja
14.Inti Keilmuan qorin yang berada di makam wali
15.Inti Keilmuan Malakut, seraphim,
16. Inti Ilmu Haq Katsiraan Nafsiraan (salah satu pembangkit kursani haq)
17 Inti Keilmuan Serat Kalam azeemi
18. Inti keilmuan tarik pusaka manunggal
19. inti keilmuan terawangan dan ajna manunggal
20. Ekstrak energi Kundalini murni
21. Ekstrak ilmu sambung daging setara pancasona penyembuh luka
dan banyak sekali ekstrak keilmuan yang sudah masuk disini yang tidak dapat disebutkan satu satu
yang merupakan andalan keilmuan saya sendiri.
jika berminat belajar silakan kontak 081514775335 atau email yulius.eka@gmail.com atau add pin 25d022bb
Ki Noyo Senthono
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Saefi Hirzul Yamani atau biasa juga di kenal dengan Saefi Hizbul Yamani
merupakan Rajanya Hizib yg di populerkan oleh Syeikh Abdul Qodir
Al-Jailani, Berbeda dengan Hizib-hizib yang lainnya Saefi Hirzul Yamani
ini Silsilah keilmuannya bersambung kepada Rosululloh Saw, Dengan Hirzul
Yamani inilah Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani mendapatkan ratusan
Karomah, di zaman Rosululloh Saw Saefi Hirzul Yamani di populerkan oleh
Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah Ra. dengan nama Ainus Saefi ( Mata
Saefi/pedang ).
Syeikh Al-Imam Al-’Allamah Al-Hamam Sayyid Muhammad bin Khotiruddin bin Bayazid bin Khowajah di dalam kitabnya Jawahir Al-Khomsi berkata Ketahuilah bahwa sesungguhnya ” Saefi ” merupakan Ayat dari Ayat2nya Alloh Ta’ala di dalam Saefi mengandung banyak sekali ke Ajaiban yang tidak terhitung dan keanehan yang tidak dapat di ingkari, banyak para Aulia yang mendapatkan berbagai macam Karomah dari Wasilah Do’a Ini ( Saefi Hirzul Yamani ).
Khasiat dari Saefi Hirzul Yamani sangat banyak sekali apabila di tulis Khasiatnya mencapai 200 Halaman.
Dalam kitab Kanzil Ma’ani diriwayatkan bahwa Syekh Abdul Qodir pada waktu pertama kali beliau menerima pangkat kewaliannya, beliau diliputi dengan sifat Jalaliyah Alloh, yakni sifat Keperkasaan-Kesaktian. Oleh karena itu namanya menjadi sangat sakti. Kesaktiannya telah terbukti bagi orang yang menyebut nama Syekh Abdul Qodir dengan bersikap secara tidak sopan, menyebut nama beliau dengan tidak punya wudhu, akan putus lehernya.
Pada waktu berjumpa dengan Rosululloh Saw, Rosul berpesan: “Wahai Abdul Qodir, sikap perilakumu itu jangan kau lakukan lagi, banyak yang menyebut nama Alloh dan namaku, mereka tidak bersifat sopan”.
Setelah menerima amanat beliau, saat itu juga sikap perbuatan itu beliau tinggalkan.
Banyak ulama Baghdad yang menghadap Syekh Abdul Qodir, mereka mengharapkan agar beliau melepaskan sikap perbuatan itu, mengingat banyak yang menjadi korban, dan merasa iba terhadap mereka. Syekh Abdul Qodir berkata :”Sesungguhnya hal ini bukanlah keinginan saya, saya menerima sabda dari Alloh yang isinya: “Kamu sudah mengagungkan nama-Ku, namamu juga ku agungkan”.
Para alim ulama mengemukakan yang menjadi sebab nama Syekh Abdul Qodir itu sangat sakti karena beliau selalu membaca Saefi Hizbul Yaman karangan Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah.
Setiap hari Syeikh Abdul Qodir melaksanakan sholat sunnat seribu rokaat banyaknya, yang di baca surat Muzammil, Surat Rohman. Bila membaca surat Al-lkhlas sekurang-kurangnya dibaca seratus kali. Setiap melaksanakan sholat fardu diakhiri dengan khatarn al-Qur’an. Tiap malam beliau membaca Asma Arbainiyyah enam ratus kali banyaknya, demikian pula pada siang harinya. Seusai sholat Duha, sholat Asar, dan ba’da sholat Tahajud beliau membaea doa Saefi, lalu beliau membaca Sholawat Kubro, Asmaul Husna. Asmaun Nabawi, dan setiap bacaan sebanyak seribu kali. اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان alloohhummansyur ‘alaihhi rohmataw waridlwaana waamiddana bi asrorihhi fii kulli waqti wamakaan.
Untuk mendapatkan Hizb yamani ini disebutkan bebrapa orang yang berhubungan dan dapat belajar secara resmi, saya tidak akan membahas tentang orang orangnya, karena terlalu subyektif dan saya mencoba melihat dari sisi obyektif dan ilmiah,
Jika dilihat dari silsilah, karena berasal dari Sykh abdul Qodir, maka dapat dirunut secara lineage keturunan, bahwa ada beberapa nama dan juga Habib habib bermarga tertentu yang merupakan keturunan langsung dari Syeikh Abdul Qodir dan tentunya yang mendalami keilmuan ini, dapat menguasai dengan baik Hizb Yaman,
Setelah berguru dan bolak balik menyempurnakan ke 3 Habib yang langsung mempunyai keturunan beberapa guru senior (Habib AB, Habib MTH, Habib J) dan SK, maka saya menawarkan hizb Yaman ini yang sudah terolah dan teruji dan telah mengalami kaji yang mendalam untuk dipelajari bagi yan gmembutuhkan.
email yulius.eka@gmail.com atau sms 081514775335 atau add pin bb:25d022BB (0-nol)
Syeikh Al-Imam Al-’Allamah Al-Hamam Sayyid Muhammad bin Khotiruddin bin Bayazid bin Khowajah di dalam kitabnya Jawahir Al-Khomsi berkata Ketahuilah bahwa sesungguhnya ” Saefi ” merupakan Ayat dari Ayat2nya Alloh Ta’ala di dalam Saefi mengandung banyak sekali ke Ajaiban yang tidak terhitung dan keanehan yang tidak dapat di ingkari, banyak para Aulia yang mendapatkan berbagai macam Karomah dari Wasilah Do’a Ini ( Saefi Hirzul Yamani ).
Khasiat dari Saefi Hirzul Yamani sangat banyak sekali apabila di tulis Khasiatnya mencapai 200 Halaman.
Dalam kitab Kanzil Ma’ani diriwayatkan bahwa Syekh Abdul Qodir pada waktu pertama kali beliau menerima pangkat kewaliannya, beliau diliputi dengan sifat Jalaliyah Alloh, yakni sifat Keperkasaan-Kesaktian. Oleh karena itu namanya menjadi sangat sakti. Kesaktiannya telah terbukti bagi orang yang menyebut nama Syekh Abdul Qodir dengan bersikap secara tidak sopan, menyebut nama beliau dengan tidak punya wudhu, akan putus lehernya.
Pada waktu berjumpa dengan Rosululloh Saw, Rosul berpesan: “Wahai Abdul Qodir, sikap perilakumu itu jangan kau lakukan lagi, banyak yang menyebut nama Alloh dan namaku, mereka tidak bersifat sopan”.
Setelah menerima amanat beliau, saat itu juga sikap perbuatan itu beliau tinggalkan.
Banyak ulama Baghdad yang menghadap Syekh Abdul Qodir, mereka mengharapkan agar beliau melepaskan sikap perbuatan itu, mengingat banyak yang menjadi korban, dan merasa iba terhadap mereka. Syekh Abdul Qodir berkata :”Sesungguhnya hal ini bukanlah keinginan saya, saya menerima sabda dari Alloh yang isinya: “Kamu sudah mengagungkan nama-Ku, namamu juga ku agungkan”.
Para alim ulama mengemukakan yang menjadi sebab nama Syekh Abdul Qodir itu sangat sakti karena beliau selalu membaca Saefi Hizbul Yaman karangan Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah.
Setiap hari Syeikh Abdul Qodir melaksanakan sholat sunnat seribu rokaat banyaknya, yang di baca surat Muzammil, Surat Rohman. Bila membaca surat Al-lkhlas sekurang-kurangnya dibaca seratus kali. Setiap melaksanakan sholat fardu diakhiri dengan khatarn al-Qur’an. Tiap malam beliau membaca Asma Arbainiyyah enam ratus kali banyaknya, demikian pula pada siang harinya. Seusai sholat Duha, sholat Asar, dan ba’da sholat Tahajud beliau membaea doa Saefi, lalu beliau membaca Sholawat Kubro, Asmaul Husna. Asmaun Nabawi, dan setiap bacaan sebanyak seribu kali. اللهم انشر عليه رحمة ورضوانا وءمدنا باسرره فى كل وقت ومكان alloohhummansyur ‘alaihhi rohmataw waridlwaana waamiddana bi asrorihhi fii kulli waqti wamakaan.
Untuk mendapatkan Hizb yamani ini disebutkan bebrapa orang yang berhubungan dan dapat belajar secara resmi, saya tidak akan membahas tentang orang orangnya, karena terlalu subyektif dan saya mencoba melihat dari sisi obyektif dan ilmiah,
Jika dilihat dari silsilah, karena berasal dari Sykh abdul Qodir, maka dapat dirunut secara lineage keturunan, bahwa ada beberapa nama dan juga Habib habib bermarga tertentu yang merupakan keturunan langsung dari Syeikh Abdul Qodir dan tentunya yang mendalami keilmuan ini, dapat menguasai dengan baik Hizb Yaman,
Setelah berguru dan bolak balik menyempurnakan ke 3 Habib yang langsung mempunyai keturunan beberapa guru senior (Habib AB, Habib MTH, Habib J) dan SK, maka saya menawarkan hizb Yaman ini yang sudah terolah dan teruji dan telah mengalami kaji yang mendalam untuk dipelajari bagi yan gmembutuhkan.
email yulius.eka@gmail.com atau sms 081514775335 atau add pin bb:25d022BB (0-nol)
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Kramat ganceng selain ada makam oyot ganceng ada makam 200 korban priuk yg ditembak mati pas demo dan dimasukkan dalam satu lubang hiiy nggeri juga
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Halo
Ini koleksi minyak botol dimana berisi minyak minyak asli yang diwirid terus akan makin bertuah
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Dear all
Nah kebetulan saya sudah begitu banyak mengoleksi minyak dan mengunjungi makam juga berurusan dengan alam beginian.
Malam ini saya dapar hadiah kebetulan pas bulan purnama tanggal 20 november 2013 jam sepuluh. Ketika iseng mbersihkan tempat kendi dari logam emas. Saya melihat diri saya di bayangan kendi dan ada penampakan lain di kendi itu yaitu wanita muda baju panjang.yah untung saya ga kaget sih ya bagus juga ini buat yang melatih ajna dan ingin melihat penampakan dalam arti sebenarnya. Ini untuk pembuktian bahwa mahluk itu ada. Nah setelah meliht penampakan ini ajna anda nanti akan gampang melihat lainnya.kebanyakan orang mengaku bisa mendtangkan atau membukaa ajna tapi tidak bisa melihat. Nah silakan bagi yang seriuz mau belajar dapat membuktikan penampakan ini. Bukan trik foto dr photoshop. Layanan ini tentunya tidak gratis.thks
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Halo semua
Ini contoh minyak yang saya gunakan unttuk ritual dan keperluan lain selain surati saya menggunakan labor yang asli dan masih bersegel.
Ini contoh minyak yang saya gunakan unttuk ritual dan keperluan lain selain surati saya menggunakan labor yang asli dan masih bersegel.
mengapa bersegel ? supaya tidak dioplos, nah biasanya ciri ciri penjual minyak asli nih, kalau jual tinggal sedikit kita borong, botolnya juga dikasih, tapi kalau tidak, ya siap siap kita curiga minyaknya minyak abal abal atau curah...
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Cahaya hidup manusia yang berbentuk Pancamaya yakni : 1. hitam, 2 merah, 3. kuning, 4. putih, 5. abramarkata (gemerlapan)
Dan setiap orang akan mempunyai dominan warna yang berbeda karena tergantung cahaya paling kuat yang sebagai bakat/ kekuatan. Empat warna hitam, merah, kuning dan putih adalah perlambang hawa nafsu, yaitu ; hitam yang menggambarkan watak nafsu rakus, loba, tamak, lapar, haus dan mengantuk, merah yang menggambarkan watak nafsu keras hati, angkaraq murka, cepat marah, kuning yang menggambarkan watak nafsu berkeinginan keras, serba ingin sesuatu, mengumbar kesenangan, putih menggambarkan sifat bijaksana, dan keutamaan, cahaya kelima yang seperti zamrud yaitu pancaran cahaya dari bumi ; air(banyu), api(geni), angin(bayu), akasa(angkasa), matahari(surya), bulan(candra) dan bintang (kartika). Sedangkan wujud cahaya tunggal tanpa bayangan di dekatnya seperti kumbang yang bertaburan banyak sekali dan itulah cahaya dari kalbu dan batin manusia, dan itu pulalah wujud dari niat, keinginang, dan pemikiran, dan kesemuanya ada pada jaman antara(saat sebelum bertindak atau berbuat).
Keadaan cahaya tunggal sebenarnya adalah kebahagiaan sejati, yang merupakan wujud dari sukma luhur yang menghidupi badan wadag manusia yang di sebut juga Hyang Suksma Kawekas yang serba tentram dan bahagia sepanjang masa, selalu segar tanpa minum, kenyang tanpa makan, mengantuk tanpa tidur…inilah yang disebut Sangkan Paraning Dumadi (awal Mula kejadian). Sedangkan kedua lubang hidung itu adalah sarang angin (sumber nafas) dan tirta prawita suci adalah air suci awal kehidupan yang terletak dalam samudera minangkalbu yang bermakna ‘ untuk menemukan sumber awal kehidupan perlu bantuan qalbu/ batin atau matahati kita sendiri.
Siapa yang memerintah dan diperintah , bermakna bahwa dalam tubuh ini ada 2 unsur pokok batin, roh atau nurani yang seharusnya selalu dianut segala pendapatnya karena disanalah kebenaran sejati telah dipertimbangkan. Wujudnya adalah dari keinginan, niat dan pemikiran murnisebelum diolah atau dipertimbangkan oleh akal yang menerima informasi tambahan dari luar. Keputusan situasi batin yang disebut sebagai zaman antara, sebelum diperintahkan otak kepada seluruh badan. Kesatuan tanpa perpecahan yakni; antara perintah otak dan perintah suara hati yang harus dijaga selalu sama. Sebenarnya yang meemrintah dalam diri kita adalah suara hati atau batin, roh kita dan yang diperintah adalah otak dan anggota badan, karena roh dimasukkan oleh Tuhan pada embrio saat berumur 120 hari, oleh leluhur kita juga disebut manunggaling kawula gusti. Roh sebagai gusti yang berujud kesadaran diri, dan badan adalah kawula yang berujud hidup dan kesadaran yang sudah ada sejak manikem ditangkap oleh indung telur dan terus tumbuh menjadi janin dan bayi, dengan segala anasir-anasir yang mempengaruhinya selama dalam kandungan ibu.
Memahami Hakikat Warna Cahaya Hidup
Pengisian Warna Cahaya Hidup pada Manusia
Waktu pengisian cahaya hidup di mulai dari sejak dari janin dan setiap hitungan bulan ganjil dan itu terjadi pengisian kekuatan gaib yang bersifat insani atau proses pendewasaan jiwa, dan penjelasannya sebagai berikut :
Pada saat melahirkan disamping mengerahkan energi fisik juga mengerahkan segala daya/ getar ciptanya; cinta kasih, kebahagiaan, kekhawatiran, cemas, sehingga segala derita, kesakitan yang amat sangat tidak di perdulikannya demi keselamatan dan kelahiran sang anak dan getar cipta inilah yang sebennarnya yang menahan sakit yang teramat hebat ini dan semua ini sudah dalam pengaturanNya , lindunganNya, ketentuaNya. Wujud terima kasih kepada Allah Sang maha Pencipta atas “karya ciptaNya” yang agung yang telah memberikan kepompong gaib (wadah gaib) kepada sang bayi selama di kandungan ibu yang terdiri dsebelum bayi keluar air ketuban mendahuluinya, maka disebut Kakang (saudara tua), sedangkan ari-ari baru keluar di belakang bayi sehingga disebut sebagai Adhi (saudara muda). Darah ibu yang mengikuti bayi dan potongan puser (pangkal dari usus plasenta/ ari-ari) adalah saudara pengiring atau penyangganya . Keempatnya di sebut sedulur papat ( empat bersaudara) dan kalmia pancer ( pokok pangkal ) yang sang bayi sendiri, sebenarnya secara lengkap saudara tua (kakang) adalah terdiri dari :
Inti latifah ( Cakra Besar)
Titik awal kehidupan manusia adalah semenjak dari ayah (sperma) di tangkap oleh indung telur dari ibu, setelah sembilan hari blostoksit terbenam ke dalam dinding rahim dan berkembang menjadi mudghoh (segumpal daging) dan menjadi janin. Dan sejak itulah anak manusia ini mempunyai daya hidup dan kesadaran yang terjadi karena kehendakNya. Daya hidup dan kesadaran inilah yang menjadi inti latifah (kebaikan/kelebihan) yang memiliki jaringaNn sirkuit di seluruh bagian tubuh bahkan pada titik tertentu inti latifah memiliki daya pancar yang lebih kuat di banding bagian lain di tubuhnya. Khususnya titik pusat panca inderanya, pusat dada, pusarnya, bawah pusar, pangkal tengkuk, antara kedua alis mata, ujung lidah, langit-langit dalam mulut, dan klep (sentil) tenggorokannya. Atau yang di sebut pusat prana, cakra, mana, dll. Pada titik itulah gerbang daya tertentu yang memiliki kekuatan khas tertentu pula dan setelah terlatih maka inti latifah akan senantiasa dapat bekerja sendiri secara otomatis, untuk itu seseorang harus memahami dulu hal-hal sbb:
Di bagi dalam 4 jenis dayayang berada dalam diri manusia , yakni :
Kemampuan melihat Nur Rajah Kalacakra adalah sbb :
Simbol ini menggambarkan 8 watak mata angina sebagai lambang kekauatan alam semesta yang terdiri dari 8 anasir; bumi, matahari, bulan, bintang, lautan, angina, api dank abut dan di manifestasikan sebagai 8 jalan utama untuk mencapai alam kehidupan yang memiliki budi luhur; benar dalam ucapan, perbuatan, mata pencaharian, konsentrasi, pengertian, daya upaya, dan pikiran
Proses Terjadinya Tindakan
Dan setiap orang akan mempunyai dominan warna yang berbeda karena tergantung cahaya paling kuat yang sebagai bakat/ kekuatan. Empat warna hitam, merah, kuning dan putih adalah perlambang hawa nafsu, yaitu ; hitam yang menggambarkan watak nafsu rakus, loba, tamak, lapar, haus dan mengantuk, merah yang menggambarkan watak nafsu keras hati, angkaraq murka, cepat marah, kuning yang menggambarkan watak nafsu berkeinginan keras, serba ingin sesuatu, mengumbar kesenangan, putih menggambarkan sifat bijaksana, dan keutamaan, cahaya kelima yang seperti zamrud yaitu pancaran cahaya dari bumi ; air(banyu), api(geni), angin(bayu), akasa(angkasa), matahari(surya), bulan(candra) dan bintang (kartika). Sedangkan wujud cahaya tunggal tanpa bayangan di dekatnya seperti kumbang yang bertaburan banyak sekali dan itulah cahaya dari kalbu dan batin manusia, dan itu pulalah wujud dari niat, keinginang, dan pemikiran, dan kesemuanya ada pada jaman antara(saat sebelum bertindak atau berbuat).
Keadaan cahaya tunggal sebenarnya adalah kebahagiaan sejati, yang merupakan wujud dari sukma luhur yang menghidupi badan wadag manusia yang di sebut juga Hyang Suksma Kawekas yang serba tentram dan bahagia sepanjang masa, selalu segar tanpa minum, kenyang tanpa makan, mengantuk tanpa tidur…inilah yang disebut Sangkan Paraning Dumadi (awal Mula kejadian). Sedangkan kedua lubang hidung itu adalah sarang angin (sumber nafas) dan tirta prawita suci adalah air suci awal kehidupan yang terletak dalam samudera minangkalbu yang bermakna ‘ untuk menemukan sumber awal kehidupan perlu bantuan qalbu/ batin atau matahati kita sendiri.
Siapa yang memerintah dan diperintah , bermakna bahwa dalam tubuh ini ada 2 unsur pokok batin, roh atau nurani yang seharusnya selalu dianut segala pendapatnya karena disanalah kebenaran sejati telah dipertimbangkan. Wujudnya adalah dari keinginan, niat dan pemikiran murnisebelum diolah atau dipertimbangkan oleh akal yang menerima informasi tambahan dari luar. Keputusan situasi batin yang disebut sebagai zaman antara, sebelum diperintahkan otak kepada seluruh badan. Kesatuan tanpa perpecahan yakni; antara perintah otak dan perintah suara hati yang harus dijaga selalu sama. Sebenarnya yang meemrintah dalam diri kita adalah suara hati atau batin, roh kita dan yang diperintah adalah otak dan anggota badan, karena roh dimasukkan oleh Tuhan pada embrio saat berumur 120 hari, oleh leluhur kita juga disebut manunggaling kawula gusti. Roh sebagai gusti yang berujud kesadaran diri, dan badan adalah kawula yang berujud hidup dan kesadaran yang sudah ada sejak manikem ditangkap oleh indung telur dan terus tumbuh menjadi janin dan bayi, dengan segala anasir-anasir yang mempengaruhinya selama dalam kandungan ibu.
Memahami Hakikat Warna Cahaya Hidup
- Cahaya Putih : warna inti pertama yang menyimbolkan manifestasi air, dan memiliki sifat, watak dan kemampuan serat symbol nafsi muthmainah atau spiritual religius, jujur, menerima apa adanya dan kemampuan air ini adalah melarutkan, menghancurkan, daya tairk, angkat, sejuk, menyegarkan, dll. Dan orang yang memiliki daya ini dapat menolong orang lain sesuai dengan sifat air tersebut ( seperti air di belah). Dan untuk memperoleh daya air ini manusia harus memiliki itikad baik yang kemauan mutlak dengan berbagai cara, seperti berendam dalam air jernih yang mengalir selama beberapa periode agar terserap daya air ini ke dalam seluruh jaringan tubuhnya, dan dilakukan secara teratur. Dan pada manusia secara alami sebetulnya sudah tertanam daya ini mulai dari air ketuban yang melingkupi bayi sejak dalam kandungan, air embun khususnya yang berada di ujung ilalang pada siang hari dan tertiup angina dan hanya ada pada masa kemarau, air dalam buah kelapa yang masih muda yang biasanya hanya ada setetes saja , uap air yang terdapat di tutup panic sewaktu menjerang air, atau yang paling mudah adalah endapan air laut yaitu garam dilarutkan kembali dengan air yang telah direbus.
- Cahaya Merah : merupakan warna inti kedua yang menyimbolkan manifestasi api, dan mendasari watak, kemampuan serta symbol nafsi amarah, memiliki watak, hidup dinamis, awas, teliti, semangat, ambisi, emosi, pemberontak, iri, dengki, culas, pembohong. Cipta dari daya hidupnya adalah merupakan luapan dari energi yang bergerak bersifat prabawa, mengembangkan, memekarkan dan juga memiliki daya menghancurkan, membasmi, memledakkan, membakar dan biasanya orang yang menguasai energi api ini disebut menguasai biotermis dan daya inilah yang memproses pertukaran zat dalam tubuh sehingga melangsungkan kehidupan dan memperpanjang kehidupan, tetapi juga bisa mengahanguskan, dan menghancurka kehidupan yang lain. Daya energi ini dapat di diserap tubuh pada saat pagi hari ( sejak matahari terbit – 10.00) , daya ini bersifat bioelektronis dan akan membentuk daya biotermis dan biomagnetis. Dengan memusatkan nalar budi, cipta dan batin di sertai nafas teratur dan kontinyu akan sangat bermanfaat bagi kesehatan .
- Cahaya Kuning : merupakan warna inti ketiga, yang merupakan manifestasi dari angina dan mendasari sifat, watak dan kemampuan serta symbol dari sufiah dan memiliki watak seni budaya , sopan santun, kasih saying, cantik, rapi, toleransi, manusiawi, semu, palsu, gensi, cabul, boros, konsumtif, daya geraknya sperti angina menghidupi, menumbuhkan, menyatu, membaur, menyusup dan daya penyangga mendorong, membongkar, daya angkat, menembus jaringan, dan orang yang menguasai daya ini biasanya di sebut menguasai daya multikomplek/serbaguna, karena dalam angina terkandung energi uap bumi, energi panas, maupun air dan juga sebagai tenaga penghantar tenaga-tenaga gaib seperti ether, listrik, suara, bau, magic. Cahaya kuning juga bisanya bisa sebagai symbol datangnya wahyu, pulung, keluhuran atau nilai unggul
- Cahaya Hitam : merupakan warna inti keempat, yang menyimbolkan manifestasi dari bumi atau tanah dan mendasari watak, sifat dan kemampuan serta symbol nafsi lawwammah yang bersifat produktif, materi, kreatif, inovatif, bisosiatif(mampu memperbaiki system kea rah lebih baik dan mampu mengarahkan potensi lingkungan dengan baik untuk direalisasikan dengan ketangguhan momentum kerja secara tepat ), tega, egois, sadis, jahat, daya cipta suara hatinya menumbuhkan, langgeng serta daya penyangga menghisap, segala sesuatu melebur atau menetralkan tapi juga mematikan. Secara lahiriah sebenarnya tidak tampak tapi sesungguhnya sangat dominant di banding tiga warna lainnya karena merupakan manifestasi pancaran anasir bumi yang ada dalam diri manusia. Dan daya ini diserap tubuh dengan sangat sederhana ; 1. berdiri tegak lurus, 2. rileks, 3. tata nafas diperhalus, perlahan dan teratur, 4. membayangkan wajah sendiri (konsentrasi), 5. menyebut nama Allah memohon anugerah daya inti bumi.
- Cahaya Gemerlapan : sinar zamrud merupakan cahaya gabungan (hasil induksi dari cahaya inti yang saling berdempetan sehingga membentuk warna baru sebagai cahaya pamor(campuran). Merah kuning menjadi hijau, hitam putih jadi abu-abu, dst. Walaupun menjadi gabungan namun tetap tergolong sebagai cahaya dominant yang ada dalam alam semesta ini, karena ini merupakan cahaya hidup yang berpengaruh dan berada dalam tubuh manusia , sedangkan sifat dan watak dan kemampuan yang menonjol dari cahaya-cahaya tersebut adalah sebagai berikut :
- Cahaya Hijau : merupakan gabungan yang menyimbolkan manifestasi dari anasir tumbuhan, yang mendasari watak atau sifat dan kemampuan; religius, damai, tentram, tenang,dan memiliki daya getar kemampuan menghidupi, berkembang, mengayomi dan daya penyangga menghisap, menyerap segala sesuatu dan menetralkan
- Cahaya Biru : merupakan cahaya gabungan yang menyimbolkan manifestasi anasir langit dan mendasari sifat, watak dan kemampuan ; sembada(kuat, kukuh, patuh, layak), terampil, watak kepemimpinan, dan cipta suara hati luas pandangan hidupnya mengayomi, menentramkan, selalu berada di depam, dan daya penyangga meraqngkum segala sesuatu, menyatukan lembut tetapi kuat, tekad kuat.
- Cahaya ungu : merupakan cahaya gabungan yang menyimbolkan mafestasi dari anasir langit menjelang pagi antara pukul 03.00 – 05.00, dan mendasari watak, sifat dan kemampuan ; hamangku ( melindungi, menjaga) hamengkoni ( melingkupi merangkum dan menguatkan), prabawa, sugestif ( cepat tanggap, kuat pengaruh dan ginugu ( dipercaya dan dianut kata-katanya),. Cipta suara hatinya daya getar hidupnya memiliki kemampuan anasir langit pagi hari, yakni ; menyejukkan, perasaaan sesame, menentramkan segala hal, mantap langkah hidupnya dan daya penyangganya adalah membingungkan lawan, mendobrak menghancurkan dan mematikan
- Cahaya Abu- Abu : merupaka cahaya gabungan yang menyimbolkan manifestasi dari anasir mega/ awan, dan mendasari watak, sifat dan kemampuan ; mobah mosik (selalu bergerak gerik, berubah-ubah, tidak tetap pendirian, pintar beradaptasi, gampang bergaul, supel. Cipta suara hatinya menggelapkan suasana, menimbulkan saling curiga, mengadu domba dan memiliki daya penyangga memporak porandakan lawan, memanfaatkan tenaga lawan, mengecoh sasaran
Pengisian Warna Cahaya Hidup pada Manusia
Waktu pengisian cahaya hidup di mulai dari sejak dari janin dan setiap hitungan bulan ganjil dan itu terjadi pengisian kekuatan gaib yang bersifat insani atau proses pendewasaan jiwa, dan penjelasannya sebagai berikut :
- Embrio pada bulan pertama yang masih berwujud cairan mani yang di saput indung telur dan diliputi oleh cahaya berwarna putih dan diidentifikasi sebagai sinuksman Sukmo Suci keberadaannya dilingkupi sukma suci (ruh Robbi) atau insani dan gerak hidupya di sebut muthma’inah dan daya yang masuk di beri identitas Sang Hyang Maha Suci , sifat hidupnya ibarat air dan bapak ibunya di sarankan untuk berbuat atau bertingkah laku pada kesucian lahir batin karena embrio pada kandungan ibu tersebut akan memberikan pengaruh atau terinduksi pada embrio dan akan muncul kelak setelah anak lahir dan menjadi dewasa dan ini tidak mengenal jarak, waktu, ruang baik sengaja maupun tidak.
- Janin usia tiga bulan sudah mulai tumbuh secara fisik dengan tanda-tanda pembentukan organ walalupun masih berwarna merah, inilah yang di maksudkan diliputi cahaya merah yang sinuksman Sukmo Weing atau di sebut Ruh Nurani atau rokhmani, gerak hidupnya di sebut amarah dan di beri identitas Sang Hyang Maha Waseso (yang berkuasa atas hidup). Sifat hidupnya ibarat api karena janin sudah bisa menyerap energi panas dari ibunya ( zat asam, makanan) sehingga dengan masuknya zat dari luar maka terjadi pertukaran zat antar janin dan ibunya dan sisa proses ini akan dikeluarkan dan diserap oleh ibunya untuk ikut di buang diluar tubuh. Zat-zat inilah yang memacu pertumbuhan sel-sel tubuh, termasuk sel otak, sekaligus menyerap getaran sensasi pikiran, jiwa, dan tingkah laku perbuatan orang tuanya yang kemudian menyatu dengan pembentukansimpul-simpul syaraf dalam tubuh dan otak janin. Inilah proses dimana sang bayi mulai merekam segala apa yang dilakukan orang tuanya. Dan perlu kehati-hatian dan kewaspadaan dari orang tua, jangan berangan atau melakukan sesuatu yang negative.
- Bayi dalam kandungan pada bulan kelima hampir semua tubuh sudah terbentuk, namun kondisinya masih sangat lemah, dan pada usia ini diliputi cahaya kuning yang sinuksman Sukmo Rasa (nurani cahaya terang) yang disebut Ruh Idlafi /Rokhim ( jiwa yang terhalus yang bisa melihat Tuhan) atau disebut Sang Hyang Maha Luhur. Gerak hidupnya adalah Sufiyah, dan saat ini kondisi jiwanya sudah mencapai ke tingkat budi (bijak) yang berarti sudah dapat mengenali adanya induksi dari lingkungannya. Disarankan pada orang tua agar waspada dan mengkondisikan situasi hidupnya pada hal-hal yang menentramkan, harmonis, rukun, damai, saling mencintai dan menjaga hati masing-masing dan budi pekerti luhur.
- Bayi dalam kandungan pada bulan ke tujuh ini sudah sempurna, organ
tubuh sudah lengkap dan kuat dan pada usia ini bayi dilingkupi cahaya
hitam, yang menandakan cahaya batinnya dan snuksman Sukmo jati (nyata)
yang di identitaskan sebagai Ruh Jasadi/ Kodir (berguna pada badan).
Gerak hidupnya di sebut nafsi Lawwammah dan diidentitaskan Sang Hyang
Moho Langgeng ( maha abadi) Pada usia ini sari-sari makana yang
diproduksi dari bumi di serapnya lewat sari makanan yang ada dalam tubuh
ibunya dan menjadikannya unsure badaniah semakin sempurna. Bagi yang
mengerti ilmu batin , segala organ tubuh yang terbagi dalam kelompok
mana sakti yang terbagi sebagai berikut :
- Wulu (bulu/rambut), kulit, daging
- Getih (darah), balung (tulang), sumsum
- Otot/urat(pembuluh nadi/darah), bayu (otot besar yang bertenaga)
- Jantung, paru-paru, impes(kandung kencing)
- Kemaras (limpa), usus; kesemuanya berjumlah 14 organ tubuh
- Bayi pada usia kandungan sembilan bulan sepuluh hari (8 selapan x 35 hari = 280 hari) dan pada saat bayi normal dilahirkan ke duania sang bayi diliputi cahaya Abramarkata, dan pada saat lepas dari pintu gerbang gua garba sang ibu ia langsung sinuksman oleh Sukmo Wicara (ruh pembicara), yang disebut Ruh Robbul’alamin, dan mulai saat itu sempurnalah jiwa dan jasadnya, lahir sebagai anak manusia yang insaniah dan jasadiah memiliki bekal awal batiniah yang baik badan kasar maupun badan halusnya dan disebut sebagai sinuksman Sang Hyang Maha Mulyo (maha mulia) dan gerk hidupnya di sebut nafsi kapawitra. Pada saat kelahiran sang bayi adalah saat yang paling sensitive, artinya jangan sampai lingkungan sekitar semrawut, tidak tenang, tentram. Rasulullah pernah bersabda : “ Kalian kelak di hari kiamat akan dipanggil dengan nama kalian dan dengan nama ayah kalian, maka berikanlah nama itu dengan yang baik-baik” ( Nasy’at Al – Masri, 1995 : 41-42) Pada saat pemberian nama itulah terjadi proses ‘geter’ (geletar sinar terang bak kilat yang hanya bisa dilihat oleh orang khusus ) dan ‘pater’ (suara petir yang juga hanya dapat di dengar oleh orang khusus ) sebagai wujud kesaksian alam semesta dan kesaksianNya, dan ini akan sangat berpengaruh pada perjalanan hidup sang anak sampai kematiannya . Dan ini disebut sinuksman Sang Hyang Sukmo Kawekas (sukma terakhir/pamungkas)
Pada saat melahirkan disamping mengerahkan energi fisik juga mengerahkan segala daya/ getar ciptanya; cinta kasih, kebahagiaan, kekhawatiran, cemas, sehingga segala derita, kesakitan yang amat sangat tidak di perdulikannya demi keselamatan dan kelahiran sang anak dan getar cipta inilah yang sebennarnya yang menahan sakit yang teramat hebat ini dan semua ini sudah dalam pengaturanNya , lindunganNya, ketentuaNya. Wujud terima kasih kepada Allah Sang maha Pencipta atas “karya ciptaNya” yang agung yang telah memberikan kepompong gaib (wadah gaib) kepada sang bayi selama di kandungan ibu yang terdiri dsebelum bayi keluar air ketuban mendahuluinya, maka disebut Kakang (saudara tua), sedangkan ari-ari baru keluar di belakang bayi sehingga disebut sebagai Adhi (saudara muda). Darah ibu yang mengikuti bayi dan potongan puser (pangkal dari usus plasenta/ ari-ari) adalah saudara pengiring atau penyangganya . Keempatnya di sebut sedulur papat ( empat bersaudara) dan kalmia pancer ( pokok pangkal ) yang sang bayi sendiri, sebenarnya secara lengkap saudara tua (kakang) adalah terdiri dari :
- Selaput ketuban (saput wungkul) yang dinamakan kakang putih, wujudnya dapat dilihat setelah bayi lahir dan sis a selaput ketuban yang mongering dan masih lekat pada kulit bayi akan berwarna putih seperti bedak
- Mar (getar cipta) dan Was (rasa kekhawatiran dan cemas) ibu yang muncul bersamaan saat uwat (mengejan/mengerahkan semua tenaga fisik rohani untuk mendorong sang bayi) yang melicinkan jalan keluar sang bayi melewati pintu gerbang Gua garba ibu.
- Ari-ari (plasenta)
- Getih (darah)
- Puser (potongan tali pusat)
- Pancer (baying-bayang sang bayi)
Inti latifah ( Cakra Besar)
Titik awal kehidupan manusia adalah semenjak dari ayah (sperma) di tangkap oleh indung telur dari ibu, setelah sembilan hari blostoksit terbenam ke dalam dinding rahim dan berkembang menjadi mudghoh (segumpal daging) dan menjadi janin. Dan sejak itulah anak manusia ini mempunyai daya hidup dan kesadaran yang terjadi karena kehendakNya. Daya hidup dan kesadaran inilah yang menjadi inti latifah (kebaikan/kelebihan) yang memiliki jaringaNn sirkuit di seluruh bagian tubuh bahkan pada titik tertentu inti latifah memiliki daya pancar yang lebih kuat di banding bagian lain di tubuhnya. Khususnya titik pusat panca inderanya, pusat dada, pusarnya, bawah pusar, pangkal tengkuk, antara kedua alis mata, ujung lidah, langit-langit dalam mulut, dan klep (sentil) tenggorokannya. Atau yang di sebut pusat prana, cakra, mana, dll. Pada titik itulah gerbang daya tertentu yang memiliki kekuatan khas tertentu pula dan setelah terlatih maka inti latifah akan senantiasa dapat bekerja sendiri secara otomatis, untuk itu seseorang harus memahami dulu hal-hal sbb:
- Meyakini adanya daya batin dalam diri yang merupakan Rahmat Allah yang maha Esa dan ini merupakan karena kuasaNya
- Perlu di pahami bahwa di tengah-tengah otak manusia ada semacam “ stop kontak” yang di gunakan untuk mengalirkan daya gaib yang di tujukan ke mana saja dan diperlukan untuk apa
- Biasakanlah untuk hidup dengan berlaku ikhlas , sabar, lahir batin, jujur serta tergantung mutlak pada Tuhan
- Senantiasa melaksanakan tafakur, mengheneingkan cipta dan memusatkan segala pikiran sesuai keyakinan masing-masing dan merenungi, mengakui segala daya tersebut agar kunci latifah dapat bekerja sama sebagaimana mestinya.
- Duduk sidhakep asuku tunggal (duduk dengan badan tegak, kaki bersila dan tangan bersedekap )
- Berbaring telentang tanpa alas kepala, kaki lurus sejajar dan tangan sejajar dengan badan, telapak tangan menempel pada paha
- Duduk di kursi dengan sikap sempurna, punggung tegak, telapak kaki sejajar dan tangan berada di atas kedua paha
- Sikap roleks dan pasrah
- Pejamkan mata dan panjatkan doa mohon manfaat sesuai iradat (maksud dan tujuan)
- tarik nafas pelan sehalus mungkin dan alirkan ke pusat otak(ubun-ubun), hentikan nafas setelah paru-paru optimal tahan selam mungkin, samakan pada saat menarik nafas. Selama tahan nafas terapkan ening pikiran, hati. Nafas dilepas perlahan dari ubun-ubun sampai ke ujung jari kaki
- Berkonsentrasilah pada titik-titik cakra dan telapak tangan serta hapalkanlah wajah anda dan bayangkan wajah anda pada saat memejamkan mata
- Pada saat menarik nafas untuk yang muslim ucapkanlah cipta batin “ Hu “ dan ucapkan “ Ya” pada saat melepaskan nafas.
- Mulailah mawas diri dengan menyadari kesalahan-kesalahan diri, kekurangan dan kekhilafan diri
- Permohonan pada saat menahan nafas adalah penyerahan dan menggapai kesadaran diri
- Memohon keselamatan dunia dan akhirat
- Tenaga gaib yang berasal dari Tuhan YME yang memang berasal dari sejak masih dikandungan ibu untuk menyangga hidupnya secara langgeng dan di sebut dengan daya kodrat (natural) atau kanuragan
- Sisi lainnya di dapat dari tenaga gaib dari luar diri atau pinjaman dari mahkluk halus dan di debut Jaya Kawijayan
Di bagi dalam 4 jenis dayayang berada dalam diri manusia , yakni :
- Daya dari pusat atau latifah atau ingsun yakni syaraf rasa yang berada dalam kulit daging dan bersentral pada titik tertentu yakni antyara 2 alis mata, pusat dada, bawah pusar dan pada telapak tangan
- Daya dari sedulur papat yaitu kakang kawah adhi ari-ari, darah ibu dan puser (potongan tali pusat )
- Daya dari sedulur pancer (baying-bayang manusia ) atau kumayan
- Daya batin manusia ( cipta, rasa dan karsa)
- Adhara terletak di atas dubur
- Adhisthara terletak diantara kemaluan dan pusar
- Manipura terletak pada pusar
- Anchara terletak pada dada (hati)
- Wisudhi terletak pada tenggorokan
- Ayana terletak diantara 2 alis mata
- Sahasraya terletak pada ubun-ubun (puncak otak)
Kemampuan melihat Nur Rajah Kalacakra adalah sbb :
- Dapat merupaka pertanda atau peringatan tentang akanterjadinya
sesuatu, missal kesusahan, kebahagiaan dan sejenisnya, terlihat bersit
nurani sekelebat yang berwujud berkas-berkas cahaya pancamaya, misal :
- Bersit warna putih, pertanda bahwa persoalan yang di hadapi saat itu sifatnya merupakan tindakan social akan berhasil dengan memberikan nasehat yang muncul dalam angan-angan saat berikutnya setelah cahaya terlihat
- Bersit cahaya merah, pertanda bahwa sesudah melihat dalam waktu yang tidak terlalu lama paling lama 1 minggu segala apa yang di niatkan atau yang di butuhkan akan terkabul
- Bersit cahaya kuning, pertanda bahwa segala hasil karya yang di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup akan membuahkan hasil dan bisa datang tiba-tiba dan di luar dugaan
- Bersit cahaya hitam, pertanda akan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan atau tidak menyenangkan
- Bersit cahaya hijau, pertanda akan mendapat hal-hal yang menguntungkan
- Bersit warna abu-abu, pertanda akan mengalami kegagalan , tertipu atau di khianati
- Bersit warna biru, pertanda akan menerima kebaikan dari pihak lain
- Bersit warna ungu, pertanda akan mengalami halangan, kesialan, atau pertengkaran.
- Dalam ilmu kanuragan warna-warna cahaya hidup ini bila di munculkan dalam angan-angan dapat dimanfaatkan untuk memperlemah pertahanan lawan
Simbol ini menggambarkan 8 watak mata angina sebagai lambang kekauatan alam semesta yang terdiri dari 8 anasir; bumi, matahari, bulan, bintang, lautan, angina, api dank abut dan di manifestasikan sebagai 8 jalan utama untuk mencapai alam kehidupan yang memiliki budi luhur; benar dalam ucapan, perbuatan, mata pencaharian, konsentrasi, pengertian, daya upaya, dan pikiran
Proses Terjadinya Tindakan
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa,
ada yang mempunyai keyakinan bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang
memiliki daya gaib dan khasiat tertentu. Asal kayu tersebut bisa saja karena
berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau yang dikeramatkan
seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, susah mendapatkannya atau
bisa juga karena memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain.
Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan
dan tata cara pengambilannya yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu
gambar yang ada pada kayu karena proses alam atau pembusukan atau penyakit
pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga, contohnya Pelet Kendhit
pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya mengikat tamu
hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai.
Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku
bangsa lain, bukan hanya bangsa kita saja.
Dengan mengacu beberapa sumber, antara lain :
Drs. Budihardono, Ir. Bambang W.B. , R. Oesodo, Ir. Wibatsu
HS dan sumber lainnya diuraikan dibawah. Beberapa jenis kayu yang secara
tradisional dianggap bertuah. Penyertaan nama latin untuk menambah informasi
mengenai jenis kayu tersebut. Untuk beberapa nama latin yang dirasa kurang
tepat diberi tanda (?).
1. Asam Jawa, Celagi, Tangkal Acem (Tamarindus Indicus Linn)
Pohon Asam sangat popular di Indonesia dengan tinggi
mencapai 30 m dan diameter mencapai 60 – 70 cm. Daun dan buahnya banyak digunakan
untuk obat. Asam Kawak adalah buah asam yang telah dibersihkan dari biji dan
seratnya kemudian dikukus sekitar 10 menit, diberi sedikit garam, dibentuk
seperti bola dan dijemur disinar matahari. Asam kawak ini digunakan untuk obat
macam macam, diantaranya penyakit tenggorokan. Bijinya disebut Klungsu,
diyakini dapat menolak roh jahat, khususnya dari Kerajaan Kidul. Biji asam yang
hitam legam sebanyak 3-9 biji jika ditaruh dalam lampu mobil/motor dipercaya
dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mahluk halus.
Bagian hitam kecoklatan dari teras asam dinamakan Galih
Asam, bertuah untuk keselamatan, menolak Jin jahat dan anti tenung. Jika
dipukulkan pada seseorang yang mempunyai daya magic hitam maka biasanya akan
punah kesaktiannya. Galih Asam hanya baik dipakai oleh pemimpin berhati
“Satriya Pandita”, kayu ini juga bagus untuk Warangka Keris.
2. Awar-awar, Dausalo, Bar-abar, Sirih Popar (Ficus Septica
Burm)
Perdu yang banyak tumbuh di tempat agak basah ini hampir
tumbuh diseluruh Nusantara, dari akar sampai daun mempunyai kegunaan. Akarnya
ditumbuk dengan Adas Pulowaras dan airnya diperas dapat digunakan untuk
mengobati keracunan ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst.) dan kepiting. Jika
ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat
muntah yang sangat manjur.
Daun awar-awar sering digunakan untuk menolak setan. Jaman
dulu daunnya banyak dimanfaatkan untuk membuat tikee, yaitu daun awar-awar
diiris halus kemudian dicampur candu. Dalam bentuk bulatan kecil ini tikee
dibakar didalam alat penghisap madat khusus yang dinamakan “bedhutan”.
Seringkali pohon awar-awar yang sudah tua bagian terasnya
memperlihatkan gambar seperti pelet timaha, bagian ini banyak dicari pecinta
keris untuk warangka karena diyakini kayu ini dapat meredam keris/tombak yang
panas serta menjauhkan dari gangguan jin jahat dan black magic. Yang perlu
diingat kayu ini sangat lunak.
3. Bambu Buntet (bambu buta), Bambu Pethuk (Bambusa Sp,
Phyllostachys Sp, Schizostachum Sp, dsb)
Bambu buntet adalah bambu yang buluhnya tidak kosong.
Dipercaya tongkat atau potongan bambu ini bertuah menghalau pengaruh roh jahat
dari rumah.
Bambu pethuk adalah bambu yang kedua ruasnya saling bertemu.
Dipercaya siapa saja yang membawa potongan bambu ini akan kesampaian maksudnya,
tidak mendapat gangguan dari siapa saja.
Rotan pethuk adalah rotan yang buku ruasnya saling
berhadapan, khasiatnya sama dengan bambu pethuk.
Bambu Carang Gantung adalah bambu yang tumbuh dari rebung
dan keluar sebagai pohon bambu kecil kecil, diyakini anti jin jahat dan santet,
banyak ditaruh diatas pintu masuk rumah dan jika dipukulkan pada ular akan mati
seketika, juga dipercaya bertuah menghindari wabah penyakit menular dan ilmu
hitam yang hendak mengganggu pemiliknya.
4. Boga (Ficus Toxicaria Linn ?)
Kayu ini menyerupai kayu Kebak (Ficus Alba Reinw), warnanya
putih dan diyakini berkhasiat menglariskan dagangan. Caranya : taruh sepotong
kayu ini didalam almari / etalase barang yang dujual, atau dapat juga disimpan
dalam peti uang. Jika ditaruh didalam rumah dipercaya pemiliknya tak pernah
kekurangan sandang pangan.
5. Bambu Apus Pringgolayan, Wulung & Ori
Bambu Apus (Gigantochloa Apus Kurz) yang tumbuh dibelakang
makam Pangeran Pringgoloyo dkampung Pringgalayan, Kotagede, Yogyakarta sejak
jaman dulu dipercaya memiliki tuah membuat pekarangan menjadi angker, karena
itu sering digunakan untuk mengusir penyewa yang bandel, tidak mau pindah.
Biasanya sepotong bambu apus ditanam atau ditaruh dekat pintu rumah, tetapi
setelah tujuannya tercapai segera dikembalikan ke Pringgolayan. Menurut juru
kunci makam, semua bambu apus di Pringgolayan mempunyai sifat demikian, tetapi
sifat baiknya juga ada termasuk jimat penglaris dagang, tumbal keselamatan,
menolak jin jahat. Semua tergantung dari permohonannya.
Bambu wulung (Gigantochloa verticillata Munru) dan bambu Ori
(Bambusa Bambos Miq) juga dipercaya memiliki tuah menolak setan. Untuk
keperluan ini, ambil sepotong buluh bambu yang satu ruasnya tertutup kemudian
taruh disisi pintu masuk dan isi buluh bambu itu dengan air cucian beras,
potong dlingo bangle, garam dan rumput alang-alang. Setiap kali, misal setiap
minggu, isi dengan air cucian beras, sarana ini selain menolak jin jahat juga
menolak tuju, tenung dan santet.
Cara lain, ambil bambu ini dalam bentuk tusuk sate
(diruncingkan). Masing-masing disudut perkarangan atau rumah tusukan bambu ini
kedalam tanah. Taburi garam dan irisan dlingo bangle disekitar tusukan sate
ini.
6. Lingsar (Pterocarpus Sp ?)
Pohonnya tinggi besar, tumbuh ditempat kramat Lingga Manik,
barat daya desa Kayangan, Kulonprogo, sebelah utara Samigaluh. Dipercaya bisa
menolak jin jahat dan memperlancar permohonan yang bersifat kesucian. Kayu
Lingsar sepintas seperti Kayu Sengon (Albizzia falcate), bersifat mudah retak karena
penggantian cuaca.
7. Klumpit, Klumprit (Terminalia Edulis Blanco ?)
Pohonnya tinggi besar, banyak terdapat dihutan jati, namun
kini hampir punah digunakan untuk bahan bangunan yang tidak menuntuk keawetan.
Salah satu pohon Klumpit yang masih alami terdapat di Goa Ngrancang Kencono, 7
km barat daya kecamatan Playen termasuk kawasan desa Manggoran Kidul. Kayu ini
dipercaya bertuah memudahkan permohonan yang bersifat duniawi.
8. Wergu (Rhapis Flabelliformis l’Herit)
Palma kipas atau Wergu biasanya tumbuh dalam rumpun yang
padat.Batang berbuku-buku lurus keatas dengan daun daun seperti kipas. Pohon
ini berasal dari China, Vietnam, Laos dan Kamboja. Biasanya tumbuh liar atau
sebagai tanaman pagar.
Batang yang berat biasanya berasal dari yang berumur 20 th
lebih, dijaman dulu kayunya banyak dieksport ke Hongkong dan China. Nama
dagangnya Cannes de laurier atau jones du Tonkin. Kualitasnya dibedakan : (1)
diameter lebih dari 20 mm, (2) diameter 13-20 mm, (3) diameter 8 – 13 mm. Semua
kualitas ini mempunyai panjang 125 mm.
Kayu Wergu dipercaya bertuah menjauhkan ular dan binatang
berbisa, selain itu juga memiliki daya menambah kekuatan bagi pemakainya.
9. Songgo Langit (Ochrosia oppositifolia K.Schum &
Tridax procumbens Linn.) Kayu Songgo Langit yang dianggap bertuah adalah kayu
Ochrosia oppositifolia K.Schum. yang sudah amat langka, tingginya bisa mencapai
13 – 14 m dengan diameter 30 sm, biasanya tumbuh didaerah pantai atau tepi
pantai. Akarnya keras, dari luar tampak kuning tetapi dalamnya tampak kuning
pucat. Kayunya berbau untuk obat dan biasanya digunakan untuk obat terutama
sakit perut, kejang perut dan rasa tidak enak setelah makan ikan atau udang.
Sementara ada yang beranggapan kayu Songgo langit yang berkhasiat ghaib adalah
jenis perdu Tridax procumbens Linn. Biasa tumbuh dikarang karang pegunungan
kapur. Pohon ini banyak bercabang dan akar batangnya kuat. Berasal dari Amerika
Tengah. Tuahnya menolak niat jahat dari orang atau mahluk halus.
10. Pule, Pulai (Alstonia Scholaris R. Br)
Pohon yang bisa mencapai tinggi 49 m, terdapat diseluruh
nusantara, yang baik biasanya tumbuh dibawah 900 m d.p.l dan didekat air. Ada 2
macam varietas, yang bertangkai dan tulang daun berwarna hijau dan satunya
berwarna ungu. Keduanya memiliki kegunaan sama.
Kayu Pule lunak dan berwarna kuning keputihan, ada jenis
kayu pule yang keras, tetapi umumnya lunak. Dalam dunia pengobatan dikenal
sebagai obat demam, malaria, penyakit gula darah dan kurang nafsu makan,
rasanya pahit seperti Bratawali. Getah pohon Pule sering digunakan untuk
mematangkan abses (bengkak) di kulit.
Banyak yang menganggap Pule bertuah untuk menolak unsur
jahat dalam rumah atau pekarangan, kadang digunakan untuk mengobati kesurupan,
untuk ini ambil cabang yang masih ada daunnya dan cabang pohon awar-awar serta
segenggam tumbuhan alang-alang. Cambukanlah pelan-pelan punggung orang yang
sedang kemasukan roh jahat itu. Biasanya dia akan segera sadar.
11. Rumput Fatimah (Calligonum Sp)
Rumput fatimah banyak diambil kaum muslim dari Tanah Suci
Mekah dipercaya memiliki tuah memudahkan menagih hutang, permohonan pekerjaan,
melunakan hati orang dan sebagainya. Ada juga kegunaan lain untuk memperlancar
persalinan, caranya : masukan rumput itu kedalam air, biasanya akarnya
mengembang, bacalah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas sebanyak 100 x selama merendam
itu, minumkan segelas ke ibu yang bersangkutan sambil memohon petunjuk Allah.
Rumput ini juga dapat mengobati kanker, stroke ringan dan
tekanan darah tinggi, hanya disini digunakan air panas (thermos), bacaannya Al-Fatihah
dan Ayat Kursi masin masing minimal 200 x sesudah itu mohon penyembuhan pada
Allah dan minumkan satu gelas 3 x sehari sampai sembuh. Oleskan air rendamannya
kepada sisakit.
12. Minging
Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut
juga pohon ular.
Sering disimpan sebagai penghalau ular atau dibuat tongkat
kalau masuk hutan, warnanya coklat kehitaman dan agak berat.
13. Cendana (Santalum Album L.)
Aslinya berwarna kuning agak kemerahan, berbau wangi, kayu
ini diyakini bertuah didekati arwah leluhur, jangan membawa pusaka yang
berwarangka Cendana bilamana menengok orang sakit karena dipercaya dapat
mempercepat ajalnya. Tosan aji yang diberi warangka Cendana akan berbau harum
dan lebih awet.
14. Drini / Sentigi / Stigi / Kastigi (Pemphis Acidula
Forst)
Kayu Drini dulu banyak dijumpai dipantai selatan Jawa
khususnya dipantai Krakal sebelah timur Baron, Gunung Kidul. Menurut beberapa
orang, kayu ini juga ditemukan didaerah pantai lain. Karena banyak dicarai maka
kayu ini terancam punah karena diyakini bertuah untuk keselamatan, anti black
magic, anti gigitan ular dan dijauhi ular. Selain itu rendaman kayu dalam air
juga berkhasiat mengobati penyakit perut. Kayu yang kering akan berbau harum
bila digosok dengan ujung jari. Jenis Drini dari Pulau Kangean oleh penduduk
setempat dinamakan SETIGI, CANTINGGI atau MENTIGI, kayu ini juga banyak dicari
untuk pengobatan, karena langka maka harganya sangat mahal, biasanya pohon
Drini tumbuh ditanah kapur yang banyak mendapat angin laut atau sering terendam
air laut.
15. Dewadaru
Kayu amat langka ini dulu banyak ditemukan di pulau
Karimunjawa sebelah utara Jepara, diyakini bertuah menolak hewan buas dan ular,
menyembuhkan gigitan ular berbisa dan menjaga keselamatan. Kayu ini kurang baik
dibawa dalam perjalanan berperahu karena sifatnya mendatangkan angin taufan.
Ada 2 macam kayu Dewandaru, yang dipercaya asli tumbuh
didesa Nyamplung, konon jelmaan dari tongkat yang ditinggalkan Sunan Kudus,
seorang wali Kerajaan Demak. Sedangkan Kayu Dewandaru dari Gunung Kawi, walau
jenisnya lain dengan yang ada di Karimunjawa tetapi dipercaya berkhasiat sama.
16. Kayu Itam, Kayu Arang, Kayu Ebony (Diospyros spp)
Kayu berwarna hitam atau kelabu berserat serat hitam. Kayu
ini, khususnya yang hitam seluruhnya, bertuah menangkal roh jahat dan
menciptakan suasana ketentraman. Ruang tamu yang diberi hiasan kayu ebony akan
terasa teduh dan damai sehingga kerasan tinggal diruang tersebut.
17. Kebak (Ficus Sp, Macaranga Sp, Acalypha Sp)
Pohon Kebak umumnya semacam pohon beringin hutan tetapi
tidak bisa besar, namun adapula yang beranggapan pohon ini sejenis waru tetapi
daunnya agak muda, sering disebut Tutup (Macaranga sp, Acalypha sp). Kayunya
yang ringan dipercaya melariskan dagangan dengan menaruhnya ditempat dagangan
atau uang. Kayu ini mudah kena pelapukan / jamur.
18. Kelor, Maronggi, Celor, Keloro (Moringa Olefera Lamk)
Semua bagian pohon ini dipercaya bisa untuk obat. Jika ada
orang yang kejang-kejang atau kesurupan atau kena hawa jahat (sawan) dari
jenazah, cobalah tengkuknya dan semua persendian tubuhnya digosok dengan
remasan daun kelor, biasanya ia segera siuman. Orang yang punya kesaktian
tertentu (Black Magic) biasanya juga akan punah bilamana dipukul dengan cabang
pohon kelor.
Tidak semua pohon kelor memiliki bagian teras yang berwarna
hitam yang biasa disebut GALIH KELOR, bagian kayu ini sering dicari sebagai
jimat karena dipercaya dapat menunjang ilmu kanuragan dan kebal terhadap
senjata tajam. Galih Kelor tidak dianjurkan dibawa oleh mereka yang
berpembawaan lekas naik darah.
19. Kengkeng
Banyak dijumpai dilereng Gunung Lawu, dicari karena dapat
menyadarkan orang yang kesurupan. Sepotong kayu ini jika ditaruh dekat bayi
atau anak kecil bisa menolak roh jahat, roh halus.
20. Krangeyan (Litsea Cubeba Pers)
Pohon setinggi 5 – 15 m dengan batang yang paling besar
hanya berdiameter 25 cm ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. Mulai dari
kulit, daun dan bunganya berbau harum. Kayunya diyakini memiliki daya menolak
santet, tenung dan gangguan setan jahat. Untuk pengobatan umumnya baik bagi
sakit pernapasan.
21. Liwung (Arenga Pinnata Merr ?, Calyptrocalyk Spicatus ?,
Cycas Sp ?)
Kayu ini ditemukan didaerah Gunung Lawu, biasnya berbentuk
tongkat atau potongan yang banyak ditawarkan oleh penduduk setempat. Warnanya
hitam seperti teras kayu aren, bedanya seratnya agak kasar. Kayu Liwung berasal
dari pohon Liwung yang tidak lain adalah pohon Aren laki-laki karena tidak
mempunyai bunga betina. Pohon ini amat jarang, sementara ada kayu sejenis yang
dipercaya sebagai kayu liwung namun asalnya berbeda. Kayu Liwung dipercaya
mempunyai tuah kekebalan terhadap senjata tajam dan tumpul, sangat baik untuk
mereka yang mendalami ilmu kanuragan. Sifatnya agak panas, tidak baik untuk
mereka yang mudah terpancing emosinya.
22. Lotrok
Sepintas mirip kayu Kebak atau Boga, namun agak kemerahan.
Kayunya ringan dan berasal dari lereng gunung berapi.
Dipercaya kayu ini dapat memperlancar pesalinan dan anti black magic namun
kadar tuahnya rendah.
23. Mimang
Tidak diketahui nama latinnya, akar mimang menonjol
dipermukaan tanah, konon siapa yang melangkahinya akan bingung dan tersesat.
Akar mimang ditanam ditanah dibawah pintu masuk dan bagian belakang rumah. Baik
akar maupun kayunya dipercaya memiliki khasiat membingungkan orang siapa saja
yang melangkahinya.
24. Pamrih & Ringin Sepuh (Ficus Spp)
Kayu Pamrih berasal dari pohon Pamrih yang tumbuh dibekas
pertapaan Sri Sultan Hamengku Buwono I di Beton Kampung Sewu ditepi Bengawan
Solo, Surakarta. Menurut legenda dibawah pohon itulah baliau berteduh setiap
hari sampai ada bisikan gaib untuk melawan Kompeni Balanda. Kayu Pamrih
dipercaya bertuah kepangkatan, kewibawaan dan keberanian, cocok bagi mereka
yang berkecimpung di pemerintahan.
Ringin sepuh disini adalah pohon yang tumbuh dihalaman makam
raja-raja Mataram di Kota Gede, Yogyakarta. Dinamakan juga “Waringin Tuwo” atau
Ringin Sepuh, sejak jaman dulu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Daunnya yang
jatuh “mlumah kurep” artinya satu jatuh terlentang pada satu sisi sedang
satunya pada sisi lain ditambah akar dan sedikit kulit pohon, semuanya
dimasukan kedalam kantong kain putih kecil banyak digunakan sebagai zimat
keselamatan. Bagi yang mujur, kadang kejatuhan sebuah cabang pohon ini. Kayunya
dipercaya memiliki tuah keselamatan, kewibawaan dan derajat kepangkatan.
Dijaman dahulu, hampir semua warga Yogya yang akan merantau keluar daerah
dibekali bungkusan daun ini. Kalau maju perang atau pergi kedaerah lain, akan
kembali dalam keadaan selamat.
25. Nagasari, Penaga Putih, Nagakusuma (Mesua Ferrea Linn)
Pohon ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau
kebun dibawah 1300 m dpl didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan
diameter 50 cm. Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh
sejarah, misal Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung
Muria. Daun yang muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4
helai daun mahkota yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit
keras disebut Gandhek berisi 1 – 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit
dan kayu dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya.
Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau
cangkok kurung. Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau
cangkok mekar. Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari
cangkok. Bunga yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi
obat-obatan disebut sari cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai
obat racikan.
Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar,
caranya biji ditumbuk halus setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian
ditaruh dalam minyak kelapa atau wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini
sangat baik untuk luka infeksi, eksim menahun, bengkak bahkan bisul dan segala
macam penyakit kulit. Untuk pengobatan sebaiknya dalam keadaan hangat larutan
nogosari dalam minyak itu dioleskan pada bagian yang sakit.
Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi
dalam. Caranya, ambil 3 –5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas
berikut kulitnya lalu seduh dengan air setengah panas (air termos), diamkan
sekitar 5 menit dan setelah dingin diminumkan pada si sakit. Isinya jangan
dibuang tetapi isi dengan air panas lagi dan lima jam kemudian diminumkan lagi
kemudian ditambah air panas lagi dan minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini
sangat baik untuk mengobati haid yang selalu sakit, pendarahan lambung dan
keputihan. Menurut pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek
panas badan dapat disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air
mulai dari biji, serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu
Nogosari berwarna coklat, jika sudah tua menjadi coklat kehitaman atau coklat
dengan serat serat hitam. Kayu yang dianggap mempunyai daya gaib istimewa
terutama yang dari makam leluhur. Untuk mendapatkannya dianjurkan puasa mutih
(hanya makan nasi dan minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong
kayu, seyogyanya melakukan sesaji selamatan menurut petunjuk penjaga makam.
Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah
dipotong jangan dijemur, tetapi setelah agak kering buatlah barang yang
diinginkan, misal tongkat, pipa, stick dan sebagainya.
Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara
spiritual kayu ini bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai.
Diyakini kayu ini merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah
lainnya. Tuahnya : keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap
orang jahat/jin jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai
kayu ini diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif
nya akan berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika
ujungnya dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka
permukaannya akan keluar bulu-bulu halus.
Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita
atau pria dan seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan,
perak) atau gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk
dibuat mata cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran
besar.
26. Rotan Poleng, Rotan Pethuk (Daemonorops Spp, Gleichenia
Spp)
Batang rotan yang poleng (bintik hitam) dipercaya bertuah
membuat orang kuat berjalan jauh, karenanya dicari untuk dibuat tongkat. Begitu
juga dengan rotan pethuk, artinya dua ruas yang saling berhadapan, dipercaya
memiliki daya gaib, diantaranya bisa menghilang, kebal terhadap senjata tajam
dan menghalau unsur jahat.
Menurut cerita Pangeran Mangkubumi pernah diberi rotan
pethuk dan apabila diajunkan maka musuhnya seakan melihat orang dalam jumlah
banyak sehingga melarikan diri.
27. Secang (Caesalpinia Bonducella Flemm / C. Sappan Linn)
Pohon secang tumbuh dimana-mana, ditanam sebagai pagar hidup
atau pohon liar, pohonnya penuh duri, kayu gubal berwarna putih sedang bagian
terasnya berwarna merah darah. Rendaman atau seduhan air panas kayu secang ini
berwarna merah dikenal sebagai obat manjur penyakit yang ditandai keluarnya
darah seperti demam berdarah, mimisan, muntah darah, berak darah bahkan
penyakit darah tinggi, juga untuk menyembuhkan penyakit gula darah (DM),
jantung, infeksi ginjal dan lever.
Untuk penyakit jantung, seduhan ini ditambah daun Dewandaru
dari Gunung Kawi, anak yang panas dapat didinginkan dengan mengompresnya dengan
seduhan air secang. Penyakit stroke yang belum terlambat dapat diberi minuman
rebusan kayu secang yang ditambah dengan pohon ceplukan dan sedikit adas
pulowaras. Untuk pengobatan penyakit kanker, rebusan secang ditambah serpihan
tatal kayu setigi, nogosari dan segenggam rumput lidah ular atau jika tidak ada
dapat diganti dengan buah Makutha Dewa. Kayu secang bertuah anti roh jahat,
pelarisan dagangan dan menolak santet. Untuk pelarisan seyogyanya semua tempat
barang dagangan dan lantai took dipel dengan air rebusan secang dan bagian
depan tempat usaha disiram dengan seduhan secang setiap pagi sebelum toko buka.
28. Sempu (Dillenia Sp ?)
Kayu berwarna putih seperti kebak, dipercaya menyembuhkan
orang kesurupan, caranya dengan membawa kayu sempu rabalah orang tersebut dan
dengan ijin Allah SWT berdoalah agar orang tersebut sadar, atau rendamlah
sepotong kayu sempu kedalam air putih, basahilah kepalanya dengan air tersebut
dan berdoalah menurut keyakinan anda, semoga orang tersebut bisa sadar. Hal
yang sama bisa dilakukan juga dengan menggunakan potongan kayu nogosari.
29. Setigi, Kastigi, Sentigi, Kayu Sulaiman
Banyak ditemukan didaerah berdekatan dengan pantai laut dan
biasanya tumbuh ditanah berkapur. Pohon ini daunnya menyerupai daun sawo
beludru atau duren yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna merah tembaga.
Kayu ini bersifat perempuan, sebaiknya jangan dipakai oleh
wanita terlebih yang belum menikah. Kayu ini yang masih segar berwarna putih
kemerahan namun lama kelamaan berubah coklat tua dan jika memukul orang hanya
menyebabkan pingsan, tidak mati.
Tuah kayu antara lain anti gigitan binatang berbisa, caranya
ditempelkan potongan kayu setigi ke bekas gigitan atau sengatan beberapa lama.
Juga menolak hama tumbuhan, penyakit menular dan tanah sangar karena pengaruh
jin jahat/black magic. Kayu ini bisa juga untuk mengobati penyakit kanker.
Ambil serpihan (tatal) kayu setigi, rebus bersama rumput lidah ular-ularan,
segenggam daun tapak dara dan adas pulowaras, penderita diminta minum 3 x
sehari masing masing 1 gelas. Kayu Setigi relatif ringan namun tenggelam dalam
air. Pemakai kayu setigi atau tesek atau pembawa kayu setigi jangan sekali kali
masuk air karena bisa tenggelam. Kayu ini banyak terdapat dipantai-pantai
khususnya pegunungan kapur yang setiap hari mendapat angin laut.
30. Sodo Saren, Sodo Lanang (Arenga Pinnata Merr)
Lidi daun aren dipercaya memiliki khasiat menghalau
jin/setan dan melumpuhkan orang-orang yang memiliki kesaktian karena ilmu
hitam. Mereka akan hilang kesaktiannya bila dipukul dengan lidi daun aren,
jangan sekali-kali memukul anak dengan lidi daun aren karena salah-salah bisa
kena penyakit jiwa yang sulit disembuhkan.
Rumah yang angker atau banyak dihuni hewan pengganggu
seperti tikus, ular, kelabang dll, bisa dibersihkan dengan satu ikat lidi aren
yang dikebutkan keseluruh penjuru ruangan, lebih baik lagi bila disertai dengan
membakar daun trembesi (johar, Cassia siamea Lamk) yang kering dicampur sedikit
belerang, biasanya dalam beberapa waktu sudah bebas dari segala gangguan.
Sodo Saren disebut juga sodo lanang, penamaan ini juga
diberikan kepada lidi daun kelapa yang jatuh menancap ditanah secara alamiah.
Khasiatnya sama dengan lidi pohon aren.
Bila sodo lanang tidak digunakan, taruhlah diatas pintu
masuk rumah sebagai penolak bala.
31. Sulastri, Slastri, Sletri, Sulastri, Bintangur Bunut
(Calophyllum Soulatri Burm)
Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm.
Dipelihara orang karena bunganya harum, pohon ini dianggap bertuah yang ditanam
di petilasan pemandianLangenharjo, Sukoharjo, Surakarta sebagai peninggalan Sri
Sunan PBX.
Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan
suami istri yang selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat
disimpan untuk maksud yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit
rheumatik sedang kulit kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.
32. Tesek, Tengsek (Rhynchocarpa Monophylla Backer ?)
Kayunya amat keras dan awet, banyak ditemukan dilereng
gunung berapi dengan tinggi mencapai 40 m dan diameter 50 cm, batangnya lurus
dan bulat.
Karena banyak diburu orang, sekarang makin langka, dibedakan
antara Tesek biasa dan Tesek Wulung, yang pertama kayunya putih, disana sini
diwarnai cerat-cerat atau poleng hitam. Tesek lainnya wulung, kulitnya berwarna
coklat tapi lama lama menjadi hitam.
Menurut kepustakaan, kayu ini tenggelam di air dan jika
diletakan diair mengalir maka ia akan berjalan melawan arus, kayu ini bagus
disimpan orang yang sabar dan tidak mudah marah karena bila digunakan untuk
memukul walau hanya digunakan sebagai mata cincin, bahayanya tetap ada, orang
bisa pingsan sampai mati. Kayu ini biasa dibuat cincin, pipa, tangkai tombak,
gantungan kunci dll.
Tuahnya : tahan lama dalam air, diwaktu banjir mengamuk ia
bisa tahan jika memakai kayu ini, juga dipercaya anti tanah sangar, anti hama
tumbuhan dan anti ilmu hitam, anti upas atau entup (sengatan lebah). Wanita dan
Pria boleh memakai kayu ini dan kayu ini bersifat laki-laki, jodoh kayu ini
adalah kayu setigi. Kayu Setigi yang terkenal dari Gunung Lawu atau Merapi.
33. Timaha
Kayu Timaha yang berkhasiat adalah yang mengandung pelet.
A. Pelet Kendhit, pelet yang melingkar pada kayu dengan
warna yang lebih gelap dari kayu asalnya dan kelihatan mengkilap seperti bara
api. Pelet jenis iniberkhasiat membawa kebahagiaan, kemudahan, kekayaan dan
melindungi diri dari bahaya dan penyakit bagi pemiliknya.
B. Pelet Tulak, membentuk garis tebal dari atas kebawah
dengan warna yang menkilap hitam/coklat tua dan gambar yang ditengah lebih
menyala dari gambar yang lain, khasiatnya melindungi pemilik dari senjata
tajam.
C. Pelet Pudhak Sinumpet, menyerupai pelet tulak hanya tidak
mempunyai gambaran hitam, khasiatnya seperti pelet tulak.
D. Pelet Pulas Kembang, pelet yang menyerupai awan ber-arak
dan berkhasiat menolak bahaya dilaut dan sebagai penolak binatang buas disungai
(buaya, ular dll).
E. Pelet Dhoreng, gambarnya seperti loreng harimau,
berkhasiat pemiliknya menjadi angker/tegar dan disegani. Banyak dicari dengan
harga cukup tinggi.
F. Pelet Ngamal, pelet dengan bentuk bintik-bintik besar
(ceplok) dengan jarak sedikit jarang satu sama lain. Khasiatnya memberikan
kepuasan hidup dan selalu gembira. Pelet ini sedikit memilih dan hanya pejabat
yang memakainya.
G. Pelet Pulas Groboh, gambarnya bintik-bintik besar dan
kecil. Khasiatnya hampir sama dengan pelet ngamal hanya tidak pemilih.
H. Pelet Beras Wutah, bergambar titik-titik kecil merata
pada seluruh kayu, khasiatnya untuk pengasihan (dicintai manusia dan binatang),
banyak dicari dan mahal.
I. Pelet Ngirim (Ngingrim) Kembang, gambarnya berbentuk
besar dan panjang, khasiatnya dihormati orang, dicintai lawan jenis dan
biasanya dipakai oleh yang belum berkeluarga (bisa jejaka, duda).
J. Pelet Gandrung, bentuknya bulat bulat dan tidak teratur
dengan warna lebih mengkilat dan terang, pemiliknya hidup hemat dan cermat.
K. Pelet Ceplok Kelor, gambarannya bulat telur dan besar
seperti daun kelor, khasiatnya memberi keselamatan pada pemilik.
L. Pelet Ceplok Bantheng, pelet yang hampir menutup seluruh
kayu tetapi masih terlihat disana-sini kayu aslinya. Pemiliknya akan selalu
dalam keadaan sehat wal-afiat.
M. Pelet Segara Winotan, pelet yang terdiri dari satu, dua,
tiga bintik-bintik yang teratur. Khasiatnya dihormati setiap orang dan pelet
ini pemilih, hanya pejabat tinggi yang pantas memakainya.
O. Pelet Gana, pelet yang bergambar seperti batu arca,
khasiatnya memberi kesejahteraan dan menghimpun semua kebaikan dan kebahagiaan.
Dulu hanya dipakai raja atau pejabat tertinggi.
P. Pelet Sembur, pelet dengan gambar titik-titik kecil tersebar
diseluruh permukaan kayu, khasiatnya dapat menundukan manusia atau binatang,
menghindarkan kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai kekuatan
gaib.
Q. Pelet Nyerat, jenis ini bergambar garis-garis tipis
seperti gambar pada marmer, kadang seperti hurup/tulisan. Khasiatnya pemiliknya
dapat hidup mandiri, percaya diri dan selalu beruntung serta jaya, dalam
berusaha selalu berhasil.
R. Pelet Dewadaru, seperti pelet nyerat, hanya garisnya
lebih tebal dan tajam sehingga kadang-kadang sulit membedakan dengan pelet
nyerat. Khasiatnya melindungi keluarganya dari mara bahaya, melindungi harta
benda dan biasanya pusaka yang memakai pelet ini ditaruh dalam tempat
penyimpanan harta. Pelet ini terdapat pada pohon beringin dan mempunyai nilai
cukup tinggi dan sangat dihormati.
33. Kayu Kaboa
Antara Mitos dan kenyataan.
Kayu kaboa yang dipercaya mengandung tuah khusus. Tuah
“maung Sancang”. Wibawa bagai se ekor Harimau.
Jenis kayu mirip bakau ini, konon yang dianggap mempunyai
derajad yang tinggi hanya tumbuh di hutan Sancang. Itu pun terbatas di sekitar
muara Sungai Cipareang.
Diceritakan, kayu kaboa menjadi saksi utama perjanjian
antara Kiansantang dengan Prabu Siliwangi. Sambil memegang sepotong kayu kaboa,
Prabu Siliwangi menyatakan kepada Ki Santang bahwa dirinya tidak akan dapat
mengikuti ajakan Ki Santang karena akan “ngahiang” (lenyap tanpa bekas) bersama
anak buahnya yang setia.
“Setelah ngahiang, Prabu Siliwangi kadang-kadang menampakkan
diri dalam wujud harimau putih dan menghuni Guha Garogol di tengah hutan
Sancang. Para nelayan sering melihat harimau putih itu pada senja hari sedang
ngadakom di puncak Karang Gajah. Karang tinggi besar di pantai curam penuh
gelombang, sebelah timur muara Sungai Cipangisikan. Sedangkan para pengikutnya
berubah menjadi harimau belang memanjang,”
Harimau belang memanjang inilah yang disebut “Maung Sancang”
dan suka “bersemayam” di kayu kaboa. R.H. Mohammad Affandi, dalam bukunya
“Bandung Baheula” (1969), bercerita tentang seorang penggemar tongkat. Dari
ratusan tongkat miliknya, ada sebuah yang terbuat dari kayu kaboa. Tiap malam
Jumat, tongkat itu sering menimbulkan suara gaduh.
Waktu dicoba diintai, di ruang peyimpanan tongkat, tampak
sesosok tubuh berbulu sedang duduk-duduk santai. Seekor harimau. Keesokan harinya,
pemilik tongkat mendadak sakit keras. Atas anjuran seseorang, ia harus menjual
atau memberikan tongkat kayu kaboa itu jika ingin segera sembuh. Tentu saja,
anjuran itu dituruti. Selain ingin sembuh, ia juga takut jika di rumahnya ada
tongkat “persemayaman” harimau.
Selain buat kewibawaan, kayu kaboa juga dipercaya bertuah
dapat menetralisir aura negative, dan dapat menolak Jin jahat.
35. Delima
Buahnya bulat hampir sebesar jeruk. Berkulit keras, merah,
kecokelatan atau agak ungu. Daging buahnya terdiri dari butiran-butiran merah.
Rasanya manis-manis segar. Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan
yang berasal dari Iran. Namun ia sudah menyebar di daerah Mediterania.
Belakangan juga sudah mudah ditemukan di Asia Tenggara dan RRC bagian selatan.
Tanaman ini mudah tumbuh di hampir semua iklim, namun menyebar di dataran
rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Walaupun tak terlalu memilih, tapi delima
bisa tumbuh subur di tanah gembur kering.
Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah
dan delima ungu. Namun yang paling dikenal sebagai pangan dan obat adalah
delima merah. Sejak dulu, delima memang sudah dimanfaatkan sebagai penganan
yang terkadang diolah menjadi minuman segar. Tak jarang pula diolah menjadi
obat penyembuh berbagai penyakit.
Konon, seluruh bagian tumbuhan delima ini bisa dimanfaatkan
sebagai obat. Mulai dari kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji dan
bunganya. Untuk penggunaan kulit akar, biasanya dikeringkan dahulu. Sementara
pengolahan kulit buah bisa langsung dipakai segar atau setelah dikeringkan.
Khasiat delima ini memang luar biasa banyak. Kulit buah digunakan untuk
pengobatan sakit perut karena cacingan, buang air besar mengandung darah dan
lendir (disentri), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah
darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang
tenggorok, radang telinga, keputihan (leukorea) dan nyeri lambung.Kulit akar
dan kulit kayu digunakan untuk cacingan, terutama cacing pita (taeniasis),
batuk, diare. Bunga digunakan untuk penyembuhan radang gusi, perdarahan,
bronkhitis.
Nah, daging buahnya bisa juga dimanfaatkan sebagai penurun
berat badan, cacingan, sariawan, tenggorokan sakit, suara parau, tekanan darah
tinggi , sering kencing, rematik (artritis), perut kembung. Lalu biji-bijinya
juga bisa dipakai sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan
cacingan.Berdasarkan penelitian, kulit akarnya yang banyak menyimpan
senyawa-senyawa alkaloid, antara lain pelletierin. Senyawa ini berguna untuk
pengobatan cacingan. Sementara tumbukan buah atau seduhannya berguna untuk
menghentikan mencret atau disentri. Lantas, air rebusan bunganya bisa dijadikan
alternatif pereda sakit gigi.
Selain alkaloid, dalam kulit akar, kulit batang dan buah,
terkandung zat penyamak. Zat ini berkhasiat untuk mengecilkan pori-pori,
antiseptik dan hemostatik yang baik untuk keputihan. Begitupun, olahan buah
delima sebagai jus membuktikan khasiat yang lainnya. Jus buah delima dipercaya
mampu menangkal penyakit jantung dan meluruhkan penumpukan lemak. Percobaan
sudah dilakukan pada tikus-tikus lab. Selain itu, delima mengandung antioksidan
yang luar biasa tinggi. Karena itu, ia juga bisa dimanfaatkan untuk menangkis
serangan radikal bebas.
Segelas jus buah delima mengandung asam sitrat, asam malat,
glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin A dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat
besi, magnesium, natrium dan kalium) dan tanin. Pemanfaatan lain, karena
kandungan alkaloid pelletierine sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing
pita, cacing gelang dan cacing kremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astringen
kuat sehingga digunakan untuk pengobatan diare.Membuat jus delima sangat mudah.
Tinggal belah dan ambil bagian biji yang dibungkus daging berselaput. Masukkan
daging buah dan biji ini ke dalam juicer atau alat pembuat jus. Setelah itu
saring dan jus delima segar siap diminum. Satu buah delima ukuran sedang bisa
menghasilkan setengah gelas jus. (berbagai sumber).
Seandainya Anda ingin menyimpan jus untuk pemakaian jangka
panjang, bisa disimpan dengan proses tertentu. Caranya, jus dibeklukan dan
disimpan dalam wadah kedap udara. Jus bisa disimpan di lemari pendingin dan
bisa bertahan sampai beberapa minggu.
36. Kayu Kemuning (Murraya paniculata)
adalah tumbuhan dari famili Rutaceae M. paniculata in flower
pots
Kemuning (Murraya paniculata) atau nama sinonimnya Murraya
exotica L.; Murraya banati Elm; Chalas paniculata, merupakan tumbuhan tropis
yang dapat mencapai tinggi 7 meter dan berbunga sepanjang tahun. Daunnya
seperti daun jeruk, cuma berukuran lebih kecil, sering digunakan sebagai
tumbuhan hias atau tumbuhan pagar. Bunganya terminal dan harum, petal 12-18 mm,
panjang, putih. Buahnya akan berwarna merah sampai oranye jika sudah matang,
Kemuning merupakan salah satu tumbuhan yang ditanam di halaman
Rumah Gadang di Minangkabau, yang di dalam Pidato Pasambahan Rumah Gadang
diungkapkan bahwa kamuniang untuak pautan kudo yang artinya kemuning untuk
pautan kuda.
Senyawa dari golongan kumarin yang berhasil diisolasi adalah
murrmeranzin, isopropylidene murrangatin, murralonginal and pranferin
Kegunaan lain :
Masyarakat Minangkabau secara tradisional menggunakan akar
kemuning untuk tangkai pisau atau ladiang (golok). Urat kemuning ini warnanya
bagus dan liat, sehingga tidak mudah pecah jika digunakan. Kayu kemuning juga
bisa digunakan untuk sempoa, tangkai kuas dan juga untuk tongkat
Sumber : dari berbagai sumber di Internet
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Bagi yang mengambil sekaligus 2 produk yang salah satunya kursani haq gratis keilmuan lain yang ditawarkan. Buy 2 gratis 1 buruan sebelum promo ditutup akhir desember 2013
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Bagi yang mengambil sekaligus 2 produk yang salah satunya kursani haq gratis keilmuan lain yang ditawarkan. Buy 2 gratis 1 buruan sebelum promo ditutup akhir desember 2013
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
Wrote by Yulius Eka Agung Seputra,SE, ST,MSi
LATEST POSTS
-
Alow Ya sedikit pencerahan tentang Aliran Mao Shan itu merupakan aliran tao yang berhubungan dengan dunia supranatural, karena untuk tao...
Categories
- 2016
- ABDUL
- aceh
- adzom
- agung
- air
- ajaib
- aji
- ajian
- ajna
- akupuntur
- AL-JAE'LANI
- alang
- alat
- ali
- alwan
- amalan
- ammo
- ampuh
- amulet
- angin
- anjan
- ankupunktur
- anti
- antonius
- api
- ares
- arti
- arwah
- ascension
- asli
- asma
- asmak
- asmara
- asmat
- ASROR
- astral
- ASY-SYEIKH
- attunement
- aura
- ayahuasca
- bajra
- balsem
- barat
- batak
- batu
- bayar
- bayu
- bedah
- belajar
- beling
- berdiri
- bertuah
- besi
- betara
- Betoro Suryo
- bibir
- bilas
- bintang
- bnda
- brojomusti
- buah
- buluh
- bumi
- cakra
- Calon Legislatif
- Camat
- candali
- cantik
- cemeti
- CENAYANG
- cendana
- chakra
- cina
- cincin
- clairvoryance
- CLAIRVORYANT
- curuk
- dalam
- dampok
- dampok Ngalam
- dayak
- demo
- doa
- energi
- fengshui
- fulus
- gaharu
- gaib
- gajah
- galang
- ganceng
- ganteng
- gendam
- geni
- gigi
- Gondo Alum
- gratis
- gratis ajian kebal
- gtummo
- gtumo
- gumanthong
- guntur
- gurah
- haq
- hari
- harimau
- hijib
- hikmah
- hindia
- hipnoteraphy
- hipnotis
- Hirzul
- hizb
- hizib
- hodoo
- hoodoo
- hu
- hujan
- hutang
- iblis
- ibnu
- iching
- id
- idhu
- ihtiar
- ilahi
- ilmu
- Ilmu Tarik Pusaka Gratis
- ilnu
- india
- INDIGO
- indra
- induksi
- injak
- isim
- izmul
- jambi
- jarak
- jari
- jariyah
- jasa
- jauh
- jawa
- jaya
- jessica
- jilat
- jimat
- joyo
- jual
- kabegjan
- kaboa
- kadigjayaan
- kahuna
- kala
- kalacakra
- kalachakra
- kalam
- kapala
- karomah
- kartu
- kasepuhan
- katha
- kayu
- kebal
- kecubung
- keenam
- keilmuan
- kejadugan
- kejahatan
- kencana
- Kepala
- Kepala Desa
- keperkasaan
- keris
- kerja
- kesaktian
- keselamatan
- ketiga
- ketujuh
- kho
- khodam
- khoddam
- khudam
- khuddam
- Ki wongalus
- kidung
- kitab
- klanceng
- klenik
- komunikasi
- kontak
- kopi
- korin
- kramat
- kristiani
- kubu
- kumayan
- kumkum
- kundalini
- kursani
- kusuma
- kusumah
- kusumo
- kuyang
- KWA
- labor
- laduni
- lamaran
- larung
- leak
- lima
- Lintang Kamulyan
- linuwih
- listrik
- lom
- lowongan
- lucifer
- macan
- makrofag
- malaikat
- mandi
- mangun
- mani
- mantra
- maoshan
- mata
- materialisasi
- mati
- maung
- maut
- mayang
- mbah
- medis
- membara
- mendidih
- menghilang
- meninggal
- metafisik
- mimpi
- mina
- minyak
- mirna
- mistik
- moses
- msi
- muda
- mujizat
- murah
- musa
- mustika
- nabi
- namangphrai
- nasib
- ngalam
- OBE
- pagar
- paku
- pamencaran
- pamungkas
- panas
- pancasona
- pangalang
- Pangalang alang
- panggung
- papua
- paranormal
- parfum
- pawang
- pekerjaan
- pelatihan
- pelet
- pembukaan
- pencucian
- pengasih
- pengasihan
- penglarisan
- penyakit
- perindu
- perjalanan
- pesugihan
- petilasan
- petir
- piandel
- Pimpinan
- poltergeist
- ppesugihan
- prabu
- prana
- primbon
- puasa
- pukulan
- purgatorium
- pusaka
- putih
- QODIR
- qorin
- qosam
- raga
- ragawi
- rahasia
- rahasia.rosario
- raja
- rajjah
- ramalan
- ramuan
- rawarontek
- rawerontek
- refleksi
- reiki
- reinmei
- rejeki
- riil
- ritual
- roh
- rumah
- Saefi
- saipi
- sakti
- salma
- salomo
- sancang
- santet
- santo
- sayidina
- seals
- sehari
- sejagad
- sejati
- selamat
- selendang
- sembuh
- semesta
- senggoro
- senjata
- sepatu
- serat
- setan
- SHAMAN
- sianida
- sihir
- siliwangi
- solomon
- songomyang
- sradha
- stroke
- strooke
- suhu
- sukma
- sukmo
- suku
- sulaiman
- sulap
- suprabatural
- supranatual
- supranatural
- surati
- surya
- tajrib
- tanah
- tao
- tapak
- tarik
- tasbih
- tdi
- telepati
- teman
- tempat
- tenaga
- terapi
- terawangan
- tes
- Tetua
- thailand
- tidur
- totok
- totokan
- trance
- uang
- ukur
- ungu
- unsur
- usaha
- vajra
- vodoo
- voodoo
- walak
- wangi
- wardah
- wicaksono
- wuxing
- yaman
- yamani
- yantra
- zam
- zamzam